Selasa, 19 Maret 2019


MASIH MIKIR MAU JADI GURU, INILAH BERBAGAI MACAM JENIS PROFESI GURU
 YANG PERLU DIKETAHUI

Hai Guys kalau loe mau jadi guru sebaiknya lu pertimbangin dah baik buruknya buat kehidupan lu ke depan Kecuali lu sudah punya ilmu ikhlas yang tinggi. Berikut ini gua mau jelasin ke lu semua jenis-jenis guru yang ada di negara kita tercinta ini :

1-    Guru ASN PNS
Guru ASN PNS sekarang ini adalah golongan guru yang paling sejahtera dan banyak mendapatkan fasilitas dari negara. Kalau lu mau jadi Guru golongan ini lu harus menyiapkan diri untuk ikut tes CPNS yang syararatnya bejibun. Kalau dahulu jamannya babe gua, elu perlu nyiapin puluhan juta buat meloloskan diri dari tes, biar elu dapet Nomor Induk Pegawai dari BKN. Tapi gak semua juga keterima karena kalau salah orang yang bawa juga cita-cita lu buat jadi PNS gak akan tercapai. Tapi sejak jamannya SBY jadi presiden banyak juga tuh yang masuk murni jadi PNS, dan bahkan banyak yang beruntung diangkat jadi PNS lewat Guru Bantu dan Guru kontrak atau guru Honor yang masuk K1 dan K2. Tapi sampai sekarang ini juga banyak k2 yang belum ke angkat guys. Kisaran gaji PNS dengan golongan tiga ini sekitar tujuh juta sampai 12 jt perbulan berikut gaji pokok, tunjangan profesi dan tunjangan daerah. cukup menggiurkan bukan guys. Kalau karir lu bagus lu bisa jadi kepala sekolah mentok-mentoknya jadi pengawas sekolah. tapi kalu lu beruntung lu bisa pindah dari fungsional ke struktural biar bisa jadi kepala Dinas.

2. Guru ASN PPPK (Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja)
Penerimaan Jenis guru ini baru dilaksanakan oleh pemerintah di tahun 2019 ini. Salah satu tujuannya untuk mengakomodir guru honor k2 yang sampai saat ini belum diangkat jadi PNS. Tapi buat lu yang gak masuk kategori k2 jangan khawatir gak bisa daftar. Nanti akan ada penerimaan PPPK untuk umum dan uniknya penerimaan ASN PPPK ini mengenai usia cukup longgar, elu bisa daftar sampai usia 59 tahun walaupun hanya satu tahun sebelum masa pensiun. Jadi sebelum jadi ASN lu bisa kerja yang lainnya nanti kalau sudah bosan kerja yang lain elu bisa mencari peruntungan bekerja menjadi ASN. Gaji pegawai ASN PPPK ini juga cukup menggiurkan, gajinya sama dengan PNS biasa cumu lu kagak dapet pensiun, tapi tenang guys pemerintah akan mengusahakan bekerjasama dengan lembaga penjamin pensiun asal lu mau dipotong gaji setiap bulannya.

3. Guru Swasta Besar Tersertifikasi
Jenis guru ini juga menjadi sasaran bagi pelamar guru guys, tapi di tiap kabupaten sekolah jenis ini juga sedikit jumlahnya sehingga kalau lu mau daftar harus bersaing dengan pendaftar lain yang lebih pengalaman. Gaji di sekolah ini mengikuti gaji UMP atau Upah Minimum Propinsi. Dan bahkan ada beberapa sekolah yang memberikan tarif gaji lebih dari PNS. Apalagi kalau lu dapat jabatan kepala sekolah gaji perbulan lu bisa di atas sepuluh jutaan. Wajarlah sekolah ini dapat menggaji guru dan kepala sekolah lebih tinggi wong yang masuk sekolah ini juga kebanyakan anak pengusaha dan  pejabat, jadi mereka siap merogoh kantong mereka untuk biaya masuk puluhan juta dan bayaran tiap bulan yang jumlahnya jutaan. Rata-rata pemilik sekolah ini tajir guys, bayangkan kalau murid mereka ratusan siswa bahkan ribuan dengan spp diatas enam juta, berapa sisa uang operasional bulanan yang masuk rekening yayasan. Di tambah lagi dengan uang kegiatan dan bangunan yang mencapai puluhan juta wow pantastis. Tapi bekerja di sekolahnya orang kaya cukup ketat guys, selain perlu disiplin yang tinggi, persaingan antar guru juga sangat tinggi. Dan bahkan lu harus siap menghadapi siswa yang sok kaya dengan berganti-ganti kendaran sedangkan lu cuma pakai sepeda motor hasil kredit.

4. Guru Swasta kecil Tersertifikasi
Guru disekolah ini adalah jenis guru yang ikhlas dan menerima berapa pun upah yang diberikan sekolah. mereka banyak bersyukur ketika di gaji di bawah UMR. Dan mereka akan lebih bersyukur lagi ketika terpanggil sebagai guru yang  berhak mengikuti PLPG (Pendidikan Latihan Profesi Guru), selanjutnya mereka di panggil dengan sebutan guru profesional dan mendapat satu kali gaji pokok PNS sesuai dengan golongan yang di berikan pemerintah melalu proses inpasing. Guru jenis ini termasuk guru yang paling kreatif, selain mengajar untuk menutupi tambahan penghasilan mereka banyak melakukan kegiatan usaha tambahan. Misalnya mebuat lembaga les, membuka warung kelontong, usaha kontarakan dan bahkan ada yang menjadi ojek online. Gaji bulanan yang mereka terima dari sekolah tidak cukup untuk membiayai pengeluaran bulanan, sedangkan tunjangan profesi yang mereka dapatkan dirapel pertiga bulanan dan bahkan molor sampai empat bulan bahkan sampai enam bulan. Untuk menutupi pengeluaran bulanan mereka harus berani berhutang dan ketika tunjangan profesi mereka terima uangnya habis untuk membayar hutang beberapa bulan ke belakang. Untuk melanjutkan hidup mereka kembali berhutang sampai tunjangan profesinya cair begitu seterusnya. Dari golongan ini banyak bermunculan anggota dewan dadakan ketika musim pemilu, dan yang beruntung bisa maju ke parlemen. Dari golongan ini juga banyak bermunculan intelektual muda yang berpendidikan tinggi bahkan sampai mendapat gelar Doktor. Kesempatan mendapatkan Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri terbaik juga berpihak kepada mereka karena mereka memiliki waktu mengajar yang pleksibel. Tapi biasanya setelah strata 2 dan 3 itu di lalui, mereka berpindah profesi menjadi dosen. Dari golongan ini juga muncul orang-orang yang sakit hati tapi berpikiran positif, setelah tidak puas dengan kepemimpinan yayasan yang tidak adil terhadap guru, mereka nekat mendirikan lembaga sekolah sendiri walaupun diawali dengan tempat yang sewa. Tapi berhak kegigihannya, bermunculan sekolah-sekolah baru yang lebih baik atau mungkin mengkloning sekolah sebelumnya yang melahirkan guru tidak sejahtera.

5. Guru Honor Negeri dan Guru Honor Swasta kecil yang belum tersertifikasi
Golongan guru ini adalah golongan guru yang paling menderita, upah yang mereka dapatkan hanya kisaran di bawah satu juta rupiah. Honor mereka diambil dari dana bos dan dana sumbangan masyarakat. Bagi guru honor di sekolah negeri mereka masih memiliki kesempatan untuk diangkat menjadi PNS melalui berbagai macam regulasi yang di buat pemerintah. Akan tetapi bagi guru honor di swasta yang di sebut dengan GTT (Guru Tidak tetap), nasib mereka sangat memprihatinkan ingin ikut sertifikasi terbentur dengan persyaratan yang cukup banyak. Sedangkan bertahan menjadi guru upah yang mereka terima tidak cukup untuk biaya selama satu bulan.  Seandainya mereka bernasib baik bisa ikut sertifikasi dan naik pangkat menjadi Guru Swasta Kecil tersertifikasi dan mereka bisa memilih karir seperti pendahulu mereka dengan kuliah kembali kemudian berpindah profesi menjadi dosen, mencari peruntungan menjadi anggota dewan, atau membuat sekolah sendiri untuk memuaskan hati. Makanya selama kita menjadi guru honor apalagi honor swasta kita akan selalu menjadi “kodok goreng”, yang selalu loncat sana loncat sini mencari tempat yang lebih adem.

Dari apa yang gua ceritain diatas masihkah ada  niatan lu buat jadi guru, mau jadi guru yang mana, dan di mulai dari mana itu tergantung lu guys. Tapi saran gua jadi guru Ikhlas saja itu sudah cukup mengenai dimana tempat lu mengajar gak jadi masalah asal banyak bersyukur insya allah Tuhan akan mencukupi kita. Kalau tidak ada orang yang ingin jadi guru apalagi guru honor siapa nanti yang akan mendidik generasi kita kedepan, siapa nanti yang akan mengajarkan anak-anak kita keikhlasan dan kesabaran kalau gurunya tidak pernah merasakan bagaimana pahitnya berbuat sabar dan akan manis ketika kesabaran itu dibalut dengan keikhlasan. Kita bisa belajar dari mereka yang sukses bukan hanya didunia tapi juga di akhirat. gua mengagumi seorang guru, beliau juga guru gua sendiri,  yang suksesnya ketika sudah pensiun dari guru honor. Allah membalas doa-doa mereka melalui anak-anak mereka yang lebih sukses dari ayahnya. Kehidupan masa tuanya juga tidak berbeda dengan para pensiunan PNS tetangganya dan bahkan setiap habis magrib menjelang isya gua selalu melihat mereka biasa bercengkrama di teras masjid, mereka banyak membicarakan akhirat dan bersiasat tentang bagaimana caranya menambah bekal untuk akhirat kelak. Sungguh indah dunia ini jika kita pandai bersyukur atas apa yang telah Allah anugerahkan untuk kita Waalohi a’lamu Bisowaf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar