MASIH MIKIR MAU JADI GURU, INILAH
BERBAGAI MACAM JENIS PROFESI GURU
YANG PERLU DIKETAHUI
Hai Guys kalau loe mau jadi guru sebaiknya lu pertimbangin dah baik
buruknya buat kehidupan lu ke depan Kecuali lu sudah punya ilmu ikhlas yang
tinggi. Berikut ini gua mau jelasin ke lu semua jenis-jenis guru yang ada di
negara kita tercinta ini :
1- Guru ASN PNS
Guru ASN PNS sekarang ini adalah golongan guru yang paling sejahtera
dan banyak mendapatkan fasilitas dari negara. Kalau lu mau jadi Guru golongan
ini lu harus menyiapkan diri untuk ikut tes CPNS yang syararatnya bejibun.
Kalau dahulu jamannya babe gua, elu perlu nyiapin puluhan juta buat meloloskan
diri dari tes, biar elu dapet Nomor Induk Pegawai dari BKN. Tapi gak semua juga
keterima karena kalau salah orang yang bawa juga cita-cita lu buat jadi PNS gak
akan tercapai. Tapi sejak jamannya SBY jadi presiden banyak juga tuh yang masuk
murni jadi PNS, dan bahkan banyak yang beruntung diangkat jadi PNS lewat Guru
Bantu dan Guru kontrak atau guru Honor yang masuk K1 dan K2. Tapi sampai
sekarang ini juga banyak k2 yang belum ke angkat guys. Kisaran gaji PNS dengan
golongan tiga ini sekitar tujuh juta sampai 12 jt perbulan berikut gaji pokok,
tunjangan profesi dan tunjangan daerah. cukup menggiurkan bukan guys. Kalau karir
lu bagus lu bisa jadi kepala sekolah mentok-mentoknya jadi pengawas sekolah.
tapi kalu lu beruntung lu bisa pindah dari fungsional ke struktural biar bisa
jadi kepala Dinas.
2. Guru ASN PPPK (Pegawai
Pemerintah Perjanjian Kerja)
Penerimaan Jenis guru ini baru dilaksanakan oleh pemerintah di tahun
2019 ini. Salah satu tujuannya untuk mengakomodir guru honor k2 yang sampai
saat ini belum diangkat jadi PNS. Tapi buat lu yang gak masuk kategori k2
jangan khawatir gak bisa daftar. Nanti akan ada penerimaan PPPK untuk umum dan
uniknya penerimaan ASN PPPK ini mengenai usia cukup longgar, elu bisa daftar
sampai usia 59 tahun walaupun hanya satu tahun sebelum masa pensiun. Jadi
sebelum jadi ASN lu bisa kerja yang lainnya nanti kalau sudah bosan kerja yang
lain elu bisa mencari peruntungan bekerja menjadi ASN. Gaji pegawai ASN PPPK
ini juga cukup menggiurkan, gajinya sama dengan PNS biasa cumu lu kagak dapet
pensiun, tapi tenang guys pemerintah akan mengusahakan bekerjasama dengan
lembaga penjamin pensiun asal lu mau dipotong gaji setiap bulannya.
3.
Guru Swasta Besar Tersertifikasi
Jenis guru ini juga menjadi sasaran bagi pelamar guru guys, tapi di
tiap kabupaten sekolah jenis ini juga sedikit jumlahnya sehingga kalau lu mau
daftar harus bersaing dengan pendaftar lain yang lebih pengalaman. Gaji di
sekolah ini mengikuti gaji UMP atau Upah Minimum Propinsi. Dan bahkan ada
beberapa sekolah yang memberikan tarif gaji lebih dari PNS. Apalagi kalau lu
dapat jabatan kepala sekolah gaji perbulan lu bisa di atas sepuluh jutaan.
Wajarlah sekolah ini dapat menggaji guru dan kepala sekolah lebih tinggi wong
yang masuk sekolah ini juga kebanyakan anak pengusaha dan pejabat, jadi mereka siap merogoh kantong
mereka untuk biaya masuk puluhan juta dan bayaran tiap bulan yang jumlahnya jutaan.
Rata-rata pemilik sekolah ini tajir guys, bayangkan kalau murid mereka ratusan
siswa bahkan ribuan dengan spp diatas enam juta, berapa sisa uang operasional
bulanan yang masuk rekening yayasan. Di tambah lagi dengan uang kegiatan dan
bangunan yang mencapai puluhan juta wow pantastis. Tapi bekerja di sekolahnya
orang kaya cukup ketat guys, selain perlu disiplin yang tinggi, persaingan
antar guru juga sangat tinggi. Dan bahkan lu harus siap menghadapi siswa yang
sok kaya dengan berganti-ganti kendaran sedangkan lu cuma pakai sepeda motor
hasil kredit.
4. Guru Swasta kecil Tersertifikasi
Guru disekolah ini adalah jenis guru yang ikhlas dan menerima berapa
pun upah yang diberikan sekolah. mereka banyak bersyukur ketika di gaji di
bawah UMR. Dan mereka akan lebih bersyukur lagi ketika terpanggil sebagai guru
yang berhak mengikuti PLPG (Pendidikan
Latihan Profesi Guru), selanjutnya mereka di panggil dengan sebutan guru
profesional dan mendapat satu kali gaji pokok PNS sesuai dengan golongan yang
di berikan pemerintah melalu proses inpasing. Guru jenis ini termasuk guru yang
paling kreatif, selain mengajar untuk menutupi tambahan penghasilan mereka
banyak melakukan kegiatan usaha tambahan. Misalnya mebuat lembaga les, membuka
warung kelontong, usaha kontarakan dan bahkan ada yang menjadi ojek online. Gaji
bulanan yang mereka terima dari sekolah tidak cukup untuk membiayai pengeluaran
bulanan, sedangkan tunjangan profesi yang mereka dapatkan dirapel pertiga
bulanan dan bahkan molor sampai empat bulan bahkan sampai enam bulan. Untuk
menutupi pengeluaran bulanan mereka harus berani berhutang dan ketika tunjangan
profesi mereka terima uangnya habis untuk membayar hutang beberapa bulan ke
belakang. Untuk melanjutkan hidup mereka kembali berhutang sampai tunjangan
profesinya cair begitu seterusnya. Dari golongan ini banyak bermunculan anggota
dewan dadakan ketika musim pemilu, dan yang beruntung bisa maju ke parlemen.
Dari golongan ini juga banyak bermunculan intelektual muda yang berpendidikan
tinggi bahkan sampai mendapat gelar Doktor. Kesempatan mendapatkan Kuliah di Perguruan
Tinggi Negeri terbaik juga berpihak kepada mereka karena mereka memiliki waktu
mengajar yang pleksibel. Tapi biasanya setelah strata 2 dan 3 itu di lalui,
mereka berpindah profesi menjadi dosen. Dari golongan ini juga muncul
orang-orang yang sakit hati tapi berpikiran positif, setelah tidak puas dengan
kepemimpinan yayasan yang tidak adil terhadap guru, mereka nekat mendirikan
lembaga sekolah sendiri walaupun diawali dengan tempat yang sewa. Tapi berhak
kegigihannya, bermunculan sekolah-sekolah baru yang lebih baik atau mungkin
mengkloning sekolah sebelumnya yang melahirkan guru tidak sejahtera.
5. Guru Honor Negeri dan Guru Honor Swasta kecil yang belum
tersertifikasi
Golongan guru ini adalah golongan guru yang paling menderita, upah
yang mereka dapatkan hanya kisaran di bawah satu juta rupiah. Honor mereka
diambil dari dana bos dan dana sumbangan masyarakat. Bagi guru honor di sekolah
negeri mereka masih memiliki kesempatan untuk diangkat menjadi PNS melalui
berbagai macam regulasi yang di buat pemerintah. Akan tetapi bagi guru honor di
swasta yang di sebut dengan GTT (Guru Tidak tetap), nasib mereka sangat
memprihatinkan ingin ikut sertifikasi terbentur dengan persyaratan yang cukup banyak.
Sedangkan bertahan menjadi guru upah yang mereka terima tidak cukup untuk biaya
selama satu bulan. Seandainya mereka
bernasib baik bisa ikut sertifikasi dan naik pangkat menjadi Guru Swasta Kecil
tersertifikasi dan mereka bisa memilih karir seperti pendahulu mereka dengan
kuliah kembali kemudian berpindah profesi menjadi dosen, mencari peruntungan
menjadi anggota dewan, atau membuat sekolah sendiri untuk memuaskan hati.
Makanya selama kita menjadi guru honor apalagi honor swasta kita akan selalu menjadi
“kodok goreng”, yang selalu loncat sana loncat sini mencari tempat yang lebih
adem.
Dari apa yang gua ceritain diatas
masihkah ada niatan lu buat jadi guru,
mau jadi guru yang mana, dan di mulai dari mana itu tergantung lu guys. Tapi
saran gua jadi guru Ikhlas saja itu sudah cukup mengenai dimana tempat lu
mengajar gak jadi masalah asal banyak bersyukur insya allah Tuhan akan
mencukupi kita. Kalau tidak ada orang yang ingin jadi guru apalagi guru honor
siapa nanti yang akan mendidik generasi kita kedepan, siapa nanti yang akan
mengajarkan anak-anak kita keikhlasan dan kesabaran kalau gurunya tidak pernah
merasakan bagaimana pahitnya berbuat sabar dan akan manis ketika kesabaran itu
dibalut dengan keikhlasan. Kita bisa belajar dari mereka yang sukses bukan
hanya didunia tapi juga di akhirat. gua mengagumi seorang guru, beliau juga
guru gua sendiri, yang suksesnya ketika sudah
pensiun dari guru honor. Allah membalas doa-doa mereka melalui anak-anak mereka
yang lebih sukses dari ayahnya. Kehidupan masa tuanya juga tidak berbeda dengan
para pensiunan PNS tetangganya dan bahkan setiap habis magrib menjelang isya gua
selalu melihat mereka biasa bercengkrama di teras masjid, mereka banyak
membicarakan akhirat dan bersiasat tentang bagaimana caranya menambah bekal
untuk akhirat kelak. Sungguh indah dunia ini jika kita pandai bersyukur atas
apa yang telah Allah anugerahkan untuk kita Waalohi a’lamu Bisowaf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar